Cara menyembuhkan sihir jumlahnya banyak, tetapi tidak semua cara diperbolehkan. Di antara cara-cara penyembuhan yang diharamkan adalah mendatangi dukun, tukang ramal, tukang santet atau tenung atau mendatangkan mereka ketempat orang yang terkena sihir. Majelis Fatwah Daimah pernah ditanya, "Banyak orang yang mendatangi tukang sihir untuk menghilangkan sihir, setelah pulang ia diberi jimat atau benda-benda yang dianggap punya khasiat menangkal sihir. Setelah membawa jimat atau benda-benda itu, si penderita sembuh dari sihir. Bagaimana pendapat Tuan (anda) tentang masalah ini?"
Majelis itu menjawab bahwa melepaskan sihir dengan sihir tidak dibolehkan. Mendatangkan tukang sihir atau dukun atau menerima jimat dan memakainya tidak boleh dan hukumnya haram, meskipun dukun, tukang santet atau jimat yang dibawanya mendatangkan kesembuhan. Perbuatan semacam ini bisa dikatagorikan sebagai perbuatan syirik. Islam sebenarnya memiliki penangkal tersendiri. Sihir bisa diatasi dengan cara-cara peneymbuhan Islam. Caranya adalah dengan membaca surat al-Fatihah, ayat Kursi, surah al-Ikhlas, surah al-Falaq dan an-Nas, dan beberapa ayat lain. Pembacaan ayat-ayat dan surah-surah ini akan semakin mustajab jika dilengkapi dengan beberapa doa seperti yang diajarkan Rasulullah saw berikut ini.
اللهم رب الناس أذهب الباس أ شف أنت ألشا في لا شفاء إلا شفاوء ك شفاء لا يغا در سقما
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah rasa sakit, berilah kesembuhan, Engkau Dzat Yang menyembuhkan, yang tidak ada yang bisa menymbuhkan selain Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit sedikit pun." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah rasa sakit, berilah kesembuhan, Engkau Dzat Yang menyembuhkan, yang tidak ada yang bisa menymbuhkan selain Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit sedikit pun." (HR. Bukhari dan Muslim)
بسم الله أرقيك , من كل شئ يؤ ذيك , من شر كل نفس أو عين حا سد , الله يشفيك , بسم الله أرقيك
Artinya:
"Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan orang dengki, Allah yang memberi kesembuhan kepadamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu." (Muslim)
"Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan orang dengki, Allah yang memberi kesembuhan kepadamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu." (Muslim)
Doa tersebut dibaca tiga kali sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw. Sedangkan teknik penyembuhannya, sebagaimana yang diajarkan syari'at adalah sebagai berikut.
- Benda yang dipakai untuk menyihir dikeluarkan dari tempatnya.
- Berbekam atau hijamah.
- Menggunakan obat-obatan yang dibolehkan syari'at.
- Ruqyah yang syar'i.
- Mengeluarkan Benda Sihir dari Tempatnya
Imam Ibnu Qayyim berkata,"Diriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa ada dua cara menyembuhkan sihir, salah satunya dengan menemukan tempat alat sihir, kemudian membuangnya dengan merusaknya lebih dulu. ini adalah cara yang paling mustajab sebagaimana yang pernah dialami Rasulullah ketika terkena sihir. Pada waktu itu beliau selalu memohon pertolongan kepada Allah agar ditunjukkan tempat sihir, kemudian setelah permohonannya dikabulkan, barang itu diambil dan dikeluarkan dari tempatnya, yaitu sumur. Benda yang ditemukan Rasulullah saw berupa beberapa lembar rambut, sisir dan mayang kurma yang kering. Setelah benda-benda sihir itu dikeluarkan, Rasulullah saw seakan-akan terbebas dari ikatan yang kuat." Penyembuhan ini disebut cara yang paling mustajab karena seperti menghilangkan penyakit dan sebab-sebab penyakit secara langsung dengan akar-akarnya.
Bentuk-bentuk petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada orang yang mencari tempat sihir adalah sebagai berikut.
- Diperlihatkan lewat mimpi. Petunjuk lewat mimpi ini merupakan nikmat yang besar karena ini termasuk cara yang mudah.
- Diberi petunjuk langsung oleh Allah pada saat mencari tempat sihir, sehingga ia bisa menemukan tempatnya.
- Tempat sihir diketahui lewat petunjuk jin. caranya adalah sebagaimana yang ditunjukkan dalam kitab "Fath al-Haq al-Mubin" dengan membaca ruqyah kepada orang yang terkena sihir atau kemasukan jin. Pada saat itu, jin akan berbicara dan mengabarkan kepadanya tempat sihir. Ada seorang yg ahli dalam ruqyah. Sewaktu dia meruqyah seorang wanita yang diduga terkena sihir, jin yang bersemayam dalam tubuh wanita itu berbicara dan memberitahukan bahwa wanita itu memang terkena sihir. Dia pun menanyainya, dimana alat sihir disembunyikan? Jin itu memberi tahu bahwa barang itu diletakkan di rumah wanita itu dengan dipendam di bawah pohon. Setelah itu, salah seorang paman dari wanita itu pergi ketempat sihir yang dimaksud, lalu ia mengeluarkan barang sihir tersebut. Pernah juga Dia mendapatkan kasus lain. Seorang wanita terkena sihir, lalu jin melalui lidah wanita itu memberitahukan Dia bahwa yang menyihir wanita itu adalah istri kedua dari suaminya dan benda sihirnya diletakkan dibawah bantal tempat tidurnya. Si suami pergi ketempat yang ditunjukkan jin dan ia menemukan benda sihir di tempat sebagaimana yang diberitahu jin.